HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

DPRD Dorong Solusi Konkret Tangani Pendangkalan Pelabuhan Bengkulu

Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. 

Bengkulu - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. Rapat ini berlangsung pada Rabu (8/1) di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III.

Hadir dalam rapat tersebut Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denni, perwakilan Pelindo II Bengkulu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, serta Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Rapat ini bertujuan untuk mendengarkan pandangan dari masing-masing pihak terkait permasalahan pendangkalan alur serta menyusun langkah konkret dalam mengatasinya.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang juga membahas isu pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

“Hari ini, kami diundang oleh Komisi III untuk mendengar pandangan dari pihak terkait mengenai persiapan dan dukungan untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai,” ujar RA Denni usai rapat.

Ia menambahkan bahwa pengerukan alur pelabuhan merupakan prioritas mendesak, mengingat Pelabuhan Pulau Baai adalah pintu gerbang ekonomi Bengkulu. Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, juga telah menegaskan pentingnya pengerukan ini untuk memperlancar akses transportasi barang.

“Teknis pengerukan akan diserahkan kepada Pelindo II Bengkulu, karena mereka lebih memahami seluk-beluk pelaksanaan pengerukan ini,” jelas Denni.

RA Denni berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan dan BUMN, untuk mempercepat pengerukan alur. “Kami ingin agar pendangkalan ini segera teratasi sehingga pelabuhan dapat berfungsi optimal,” tambahnya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili, menyampaikan bahwa rapat dengar pendapat ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai akar permasalahan dan langkah yang diperlukan untuk pengerukan alur.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar masalah ini segera teratasi melalui pengerukan yang terencana dan efektif,” ujar Juhaili.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mendorong langkah konkret dari semua pihak terkait agar masalah ini tidak berlarut-larut.

“Secara komprehensif, kami meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait, dan nanti kami akan mendorong penyelesaian yang nyata terhadap pendangkalan alur ini,” tegas Juhaili.

Pelabuhan Pulau Baai memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang ekonomi Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, permasalahan pendangkalan alur harus segera diatasi untuk memastikan kelancaran aktivitas pelabuhan dan mendukung perekonomian daerah.

Dengan koordinasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak terkait, diharapkan pengerukan alur dapat segera terealisasi demi kelancaran operasional Pelabuhan Pulau Baai.