Tax Goes to Campus Bangun Generasi Emas Melalui Sadar Pajak di Politeknik LP3I Tasikmalaya

Program Studi Manajemen Keuangan Perbankan di Politeknik LP3I Tasikmalaya menjadi tuan rumah acara "Tax Goes to Campus."Kamis, 31/10/2024.

Tasikmalaya - Program Studi Manajemen Keuangan Perbankan di Politeknik LP3I Tasikmalaya menjadi tuan rumah acara "Tax Goes to Campus."Kamis, 31/10/2024. 

Diselenggarakan oleh KPP Pratama Kota Tasikmalaya, acara ini mengangkat tema "Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas," dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman dan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.

Perwakilan KPP Pratama Kota Tasikmalaya bersama KAPRODI Manajemen Keuangan Perbankan Acara dibuka dengan sambutan dari Kaprodi Manajemen Keuangan Perbankan, Monika Sutarsa, S.Ak., MM. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran setiap individu dalam pembangunan negara, di mana setiap rupiah dari pajak memiliki kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Kita adalah bagian dari negara ini, dan kontribusi kita, termasuk dalam hal pajak, sangat penting untuk mencapai Indonesia yang maju dan berkelanjutan," ungkapnya penuh semangat.

Narasumber 1 Danial Indrayana Narasumber 2 Aldi Wibowo Gumilar Acara "Tax Goes to Campus" di Politeknik LP3I dihadiri oleh para mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Perbankan dengan narasumber langsung dari KPP Pratama Kota Tasikmalaya. 

Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Danial Indrayana dan Aldi Wibowo Gumilar, yang menyampaikan materi mendalam tentang pentingnya pajak bagi pembangunan nasional serta peran kontribusi pajak dalam mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045."

Beberapa poin utama dari materi yang disampaikan meliputi:

1. Generasi Emas 2045: Harapan agar pada tahun tersebut Indonesia mencapai tingkat kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, teknologi, dan pendidikan, yang didukung oleh generasi muda yang produktif.

2. Pilar Pembangunan Indonesia Emas: Mencakup pengembangan SDM, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan penguatan ketahanan nasional. Dengan APBN sebagai pondasi, pajak memainkan peran utama dalam mewujudkan pilar-pilar tersebut.

3. Kesadaran Pajak di Kalangan Muda: Setiap individu, apapun profesinya, dapat berkontribusi melalui pembayaran pajak yang dikelola dengan baik oleh DJP dan pemerintah daerah.

4. Upaya DJP dalam Meningkatkan Kesadaran Pajak: Edukasi perpajakan di sekolah dan perguruan tinggi, serta penyediaan sumber daya melalui laman edukasi pajak dan program beasiswa, menjadi langkah-langkah proaktif dalam menciptakan generasi sadar pajak.

Harapan Ke Depannya

Kegiatan "Tax Goes to Campus" diharapkan mampu menjadi titik awal dalam membangkitkan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa Politeknik LP3I, khususnya di Prodi Manajemen Keuangan Perbankan. 

Semoga acara ini dapat menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab terhadap kewajiban perpajakan, serta memperkuat pemahaman bahwa peran mereka sebagai generasi muda sangat berharga dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Lebih dari sekadar memahami konsep pajak, diharapkan mahasiswa Politeknik LP3I mampu menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dan semangat kontribusi untuk kemajuan bangsa. 

Dengan kesadaran bahwa setiap rupiah pajak yang mereka bayarkan adalah bagian dari pembangunan negara, mereka bisa menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli dan berkontribusi aktif pada masyarakat.

Melalui pemahaman yang lebih baik akan pajak dan kepentingannya, diharapkan generasi mahasiswa Politeknik LP3I dapat terus berkembang menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan proaktif dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.

Setiap langkah kecil, seperti membayar pajak dan mengajak orang lain untuk taat pajak, adalah bagian dari upaya besar dalam menciptakan Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan. (Gus)