HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bulog Bengkulu Pastikan Stok Beras Aman Jelang Pilkada dan Akhir Tahun 2024


Bengkulu - Perum Bulog Bengkulu menjamin ketersediaan stok beras menghadapi dua momen penting, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan hari besar keagamaan pada akhir tahun 2024. Hingga saat ini, Bulog telah mengamankan stok sebesar 4.700 ton di gudang, dan akan mendapat tambahan pasokan sebesar 3.500 ton dari Lampung dan Palembang.

Kepala Bulog Kanwil Bengkulu, Dodi Syahrial, mengatakan bahwa permintaan beras di pasar menunjukkan peningkatan, meskipun dampaknya tidak begitu besar. "Ada peningkatan permintaan, terutama menjelang Pilkada. Selain itu, produksi beras dari petani juga menurun, yang membuat distribusi harus lebih diperhatikan," ujar Dodi pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dodi juga menyebutkan bahwa musim panen yang tidak serentak dan penurunan produksi pada semester kedua tahun ini menjadi faktor utama meningkatnya permintaan. Namun demikian, ia memastikan Bulog siap menyalurkan beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jika permintaan terus meningkat.

"Kalau ada lonjakan permintaan, kami akan segera salurkan beras ke pasar-pasar di Provinsi Bengkulu untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah inflasi," katanya.

Lebih lanjut, Dodi menegaskan bahwa stok yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. "Total stok yang kami miliki hingga akhir tahun mencapai 8.000 ton, jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan beras," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, mengingatkan agar pemerintah daerah terus memperhatikan stabilitas harga beras. Menurutnya, kenaikan harga beras pada September 2024 memberikan kontribusi inflasi sebesar 0,13 persen.

"Harga beras yang naik cenderung sulit turun. Pemerintah perlu mengambil langkah cepat agar situasi ini terkendali," kata Win Rizal menutup pernyataannya.